Kamis, 08 September 2016

Cerpen Perjalanan kehidupan

"Perjalanan Kehidupan "
Di suatu desa yang lumayan sangat terpencil dan jauh dari keramaian dan hiburan mewah. ada salah satu keluarga yang di katakan sangat sederhana, tapi entah apa yang Tuhan rencanakan di keluarga tersebut selalu menghadapai cobaan yang sangat luar biasa dan cobaan itu selalu di rasakan setiap tahun bahkan setiap hari . kemudian keluarga tersebut mempunyai anak laki - laki dan anak tersebut ikut dalam masalah - masalah yang keluarga tersebut hadapi , dimana ketika anak tersebut mulai lahir dia selalu meddapatkan perhatian yang sangat kurang oleh keluarganya yaitu bapak dan ibunya. 
   Lanjut cerita anak tersebut mulai berajak tumbuh yang tadinya masih bayi menjadi seorang anak yang polos tidak tahu mana yang salah dan yang benar. tidak di sangka ketika umur 4 tahun anak tersebut sudah merasakan tinggal tanpa ada kasih sayang seorang ibu , ketika anak itu bertanya kepada sang Bapak, " mana ibu " sang Bapak menjawab " tidak Tahu " dengan hati yang sedih anak itu terima dan tidak mau tahu ibunya siapa .kemudian berhubung anak itu tinggal sama bapaknya anak itu berkehidupan sangat bebas tidak tahu yang namanya belajar dunia dan juga belajar akhirat ( Mengaji). suatu hari anak itu di kangetkan dengan mendangar Bapaknya akan menikah lagi dengan seorang wanita yang mana beliau mempunyai seorang anak dan anak itu bertanya kepada sang Bapak " apakah Benar , Bapak akan menikah lagi". jawab sang Bapak "ia Nak". akhirnya anak itu menerimanya dengan berat hati dan kehendak Bapaknya tidak bisa di rubah apa boleh buat. 
     kemudian disuatu malam yang gelap dan dingin anak itu mulai merasa ketakutan dan merasa ingin didekat sang Bapak Tapi apa sang Bapak Sudah tinggal Bersama wanita itu dan dengan berani walaupun cuaca hujan lebat dan petir mnyambar kemudian bajupun mulai basah tapi itu tidak dirasakan dengan rasa ketakutan tinggal di rumah sendiri ,tetapi sesudah tiba di rumah wanita itu bukan langsung di suruh masuk malah dapat caci maki oleh wanita itu. anak itu pun mulai pulang kembali dengan air mata yang terurai banyak di wajahnya , entah cobaan apa yang anak itu hadapi " kata tentangga yang Melihatnya:.
       disuatu pagi hari anak itu pergi bermain dengan anak - anak di kampungnya dengan rasa senang gembira, bahagia dan tidak tahu waktu pulang. anak badannya selalu penuh dengan lumpur bekas main dikali dan penuh dengan kotoran kulit yang masih menempel di badannya. dan juga tidur dimana dia berada di situ dia tidur tak peduli nyamuk maupun angin malam datang menghampiri tubuhnya, selalu itu yang anak itu lakukan selama kurang lebih tiga tahun , kemudian disuatu saat anak tersebut jatuh sakit yang lumayan sangat parah bahkan sampai tiada.  ketika sakit anak itu bukannya di kasih sayang dan diperhatikan layaknya seorang anak tapi malah dimarahin di pukulin bahkan tidak di urusin sampai - sampai anak itu sembuh sendirinya. kemudian disuatu waktu Bapak dan Wanita itu berpisah (cerai). dan disitu anak itu mulai senang tapi apa dengan kejadian itu Bapaknya semakin tidak memperhatikan anaknya yang Bapaknya lakukan cuman main judi, pulang malam kadang tidak pulang karena asyik main judi bahkan anak itu sampai ikut menyaksikan Bapaknya sedang asyik bermain judi . Bapaknya pulang malam anak itu ikut bahkan Bapaknya tidak pulang anak itu ikut.cerita lanjutannya nanti yang ini dulu. bila berkanan silahkan " Masukkan Kritik dan Sarannya buat kemajuan penulis " silahkan kritik dan sarannya kirim ke E - mail = sanaatmapan@gmail.com atau facebook = sanaatmapan@yahoo.co.id